REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Dua pemain gelandang andalan PSCS Cilacap siap diturunkan saat melawan Persis dalam laga babak delapan besar Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama 2014 di Stadion Manahan, Solo, Ahad (12/10).
"Kembalinya Wahyu Tri Harjanto dan Andes Setyo Prabowo akan memudahkan kami dalam menyusun komposisi pemain PSCS yang akan diturunkan melawan Persis," kata pelatih PSCS Gatot Barnowo, di Cilacap, Jumat (10/10).
Meskipun Saiful Amar dan Elvis Nelson Anes tidak bisa diturunkan, dia mengaku optimistis kekuatan PSCS dalam menghadapi Persis akan lebih baik dibandingkan laga-laga sebelumnya karena harus kehilangan banyak pemain akibat cedera.
Saeful Amar mengalami cedera saat laga tandang melawan Borneo FC pada 8 Oktober, sedangkan Elvis Nelson Anes masih menjalani tahap pemulihan pascacedera.
"Kemarin, Amar tampil sangat baik saat melawan Borneo FC, tapi sayangnya dia harus kembali absen lantaran cedera. Namun, untuk laga ini (melawan Persis), saya lega karena Andesi dan Wahyu Tri sudah bisa dimainkan kembali," katanya.
Menurut Gatot, dalam menghadapi laga lanjutan tersebut, PSCS cukup diuntungkan karena kekuatan Persis dipastikan pincang lantaran empat pemain tim tuan rumah tidak bisa diturunkan, tiga di antaranya mendapat sanksi dari Komisi Disiplin PSSI akibat melakukan protes berlebihan terhadap wasit saat melawan Martapura FC, sedangkan satu pemainnya mendapat kartu merah.
Karena itu, PSCS harus bisa memanfaatkan kelemahan Persis karena tiga poin sangat dibutuhkan sebagai modal agar bisa lolos ke babak selanjutnya. Namun, Gatot mengakui Persis memiliki pemain pelapis yang kualitasnya hampir sama dengan pemain utama sehingga PSCS tetap harus mewaspadai serangan-serangan lawan," katanya.
"Persis masih memiliki pemain yang memiliki kualitas sama meski sering duduk di bangku cadangan. Saya kira kelemahan Persis kali ini adalah dalam hal organisasi permainan, sehingga hal itu akan saya manfaatkan untuk mengobrak-abrik pertahanan mereka," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
