Senin 13 Oct 2014 12:40 WIB

Bela Estonia, Bek Muda Ini Dapat Izin Keluar dari Wajib Militer

Artur Pikk
Foto: UEFA
Artur Pikk

REPUBLIKA.CO.ID, TALINN-- Bek muda Estonia Artur Pikk layak diacungi jempol. Demi membela negaranya, pemain berusia 21 tahun itu berusaha keras meminta izin meninggalkan wajib militer.

Upayanya dikabulkan. Bek klub Levadia yang berlaga di Liga Estonia ini diizinkan tampil membela negaranya saat menghadapi Inggris dalam kualifikasi Piala Eropa 2016 Grup E di A Le Coq Arena, Talinn, yang berakhir pada Senin (13/10) dini hari WIB.

Akan tetapi dia tidak bisa berlama-lama usai laga. "Saya harus kembali ke pangkalan militer dalam satu jam," kata Pikk seperti dikutip laman resmi UEFA.
Ia menjelaskan, ini terjadi karena ia terlambat dipanggil memperkuat Estonia. Alhasil ia terpaksa bergerak cepat untuk mendapatkan izin. Untungnya izin membela negaranya turun meski dengan syarat harus segera kembali.
Estonia merupakan salah satu negara yang menerapkan wajib iliter. Kewajiban ini dibebankan kepada seluruh pria laki-laki berusia 18 sampai 28 tahun, untuk bertugas selama delapan hingga sebelas bulan.
Pikk bangga karena sejumlah atasannya di pangkalan militer mendukungnya dan menyaksikan langsung laga ini. "Saya kira saya tak mengecewakan satu pun rekan saya dalam pertandingan penuh pertama saya di tim senior. Saya terkejut jadi starter, tapi pelatih mengatakan saya bisa melakukannya," kata Pikk.
Sayangnya, pertandingan ini tak berakhir sempurna bagi Pikk. Sebab Estonia takluk 0-1 lewat gol tendangan bebas Wayne Rooney pada menit ke-73.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement