REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Pelatih baru Schalke Roberto Di Matteo gembira dengan kualitas penyerang di timnya. Ia pun optimistis akan meraih kemenangan dalam laga perdananya sejak mengambil alih peran pelatih dari tangan Jens Keller awal Oktober, 2014.
Schalke mengalami awal musim yang kurang baik setelah hanya dua kali dari tujuh pertandingan. Mantan klub Raul Gonzalez tersebut harus puas berada diurutan ke-11 klasemen sementara Bundesliga.
Di Matteo mengatakan, kunci kemenangan sebuah tim ialah bermain secara sistematis dan terstruktur. Cara inilah yang membuat pelatih asal Italia tersebut membawa Chelsea pertama kali menjuarai Liga Champions pada 2012.
Ia melanjutkan, potensi daya serang di Schalke sangat besar, dan setiap pelatih yang melatih tim ini pasti akan memanfaatkannya. ''Sangat besar potensi itu. Kami hanya tinggal memperbaiki organisasi kami,'' ujarnya dilansir dari laman Sportal.
Di Matteo juga mendesak para pemain Schalke untuk fokus dan bermain kolektif dalam setiap pertandingan, meskipun kualitas individu tetap tidak dapat dihilangkan perannya.
Klaas-Jan Huntelaar, Julian Draxler, Kevin-Prince Boateng, Max Meyer dan Sidney Sam merupakan pemain andalah Di Matteo untuk bersaing di Bundesliga. ''Seperti saya katakan, ini selalu tentang tim. Para pemain harus bekerja untuk tim. Dalam skuad ada beberapa pemain kunci yang harus membantu tim dan memberikan semua kualitas mereka untuk tim, bukan hanya untuk diri mereka sebagai individu,'' kata Di Matteo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
