REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) U-21 tak membuat masa depan Sriwijaya FC U-21 suram. Para pemain Laskar Wong Kito Mudo masih akan dipertahankan manajemen Sriwijaya FC dan sebagian besar akan diproyeksikan menjadi tim PON XIX 2016.
Asisten Manajer Sriwijaya FC U-21 Bambang Supriyanto mengatakan para pemain yang usianya masih cukup untuk berkompetisi musim depan dipastikan akan tetap menjadi bagian dari Sriwijaya FC U-21. Sedangkan pemain lainnya ada yang promosi ke tim senior.
“Setelah usai kompetisi ISL U-21 mereka terus dalam pembinaan karena setelah kompetisi ini para pemain diproyeksikan untuk menjadi bagian dari tim Pra PON Sumatera Selatan untuk menghadapi PON XIX di Jawa Barat pada 2016,” katanya, Rabu (22/10).
Menurut Bambang PSSI Sumsel menargetkan lolos dari babak PraPON dan bisa melaju ke PON 2016. “Jadi untuk pemain Sriwijaya FC U-21 setelah kompetisi ISL mereka diberi waktu libur selama sepekan dan pada 27 Oktober 2014 sudah berkumpul kembali dan berlatih kembali seperti biasa," ujarnya.
Selain persiapan menghadapi PraPON XIX, para pemain juga akan melakoni uji coba dengan tim dari luar negeri sebagai apresiasi atas prestasi mereka. Manajemen Sriwijaya FC tengah mencari turnamen yang bisa diikuti." Mereka harus tetap utuh dan menjaga kekompakan tim,” kata Bambang.
Saat ini, ada 29 pemain dalam skuat Sriwijaya FC U-21 . Untuk kompetisi ISL U-21 musim depan masih ada 19 yang masih dapat bermain atau usia mereka belum melewati 21 tahun. Di antaranya penjaga gawang Teja Paku Alam, M Yogi Novrian, Rivan Nahumarury, Zalnando dan Ichsan Kurniawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
