Kamis 30 Oct 2014 11:11 WIB

Pakai Lapangan Sintetis di Piala Dunia Wanita, FIFA Bantah Diskriminasi Gender

Rep: c10/ Red: Israr Itah
Jerome Valcke
Foto: Reuters/Sergio Moraes
Jerome Valcke

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH—Sekretaris  FIFA Jerome Valcke membantah tuduhan deskriminasi gender terkait keputusan membolehkan Piala Dunia wanita dimainkan di atas lapangan dengan rumput tiruan. Valcke menjelaskan, penggunaan lapangan sintetis ini sudah dipertimbangkan dengan matang.

"Lapangan dengan rumput buatan bisa saja segera digunakan pada Piala Dunia sepak bola laki-laki," kata Jerome dalam situs FIFA seperti dikutip Reuters, Kamis (30/10).

Sebanyak 40 pesepak bola wanita, termasuk pemain terbaik FIFA Nadine Angerer, telah melayangkan gugatan di Kanada, tuan rumah Piala Dunia wanita tahun depan. Mereka menggugat FIFA dan Asosiasi Sepak Bola Kanada (CSA) karena menggunakan lapangan dengan rumput sintetis.

Mereka mengklaim bahwa FIFA dan CSA telah mendiskriminasi dan membahayakan kaum perempuan. Sebab sebelumnya Piala Dunia selalu dimainkan di lapangan rumput.

"Secara pribadi saya bisa menjamin (lapangan) yang digunakan memenuhi standr tertinggi internasional untuk stadion resmi dan tiga lapangan latihan di tiap kota tuan ruma. Ini alasan mengapa kami menyewa ahli lapangan independen dan juga menggelar uji teknis untuk memonitor dan memverifikasi kualitas,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement