Rabu 05 Nov 2014 13:26 WIB

Aduh, Liga Israel Ini Berakhir Rusuh

Rep: Angga Indrawan/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain Maccabi, Eran Zahavi melawan suporter.
Foto: Daily Mail
Pemain Maccabi, Eran Zahavi melawan suporter.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pertandingan liga Israel di Tel Aviv, berujung rusuh. Kerusuhan terjadi pada laga derby yang mempertemukan Hapoel Tel Aviv versus Maccabi Haifa pada Senin (3/11) malam waktu setempat.

Kerusuhan terjadi usai salah seorang supporter yang diduga berasal dari kubu Hapoel, menyerang pemain Maccabi. Pertandingan mendadak dihentikan saat skor 1-1 usai seorang suporter Hapoel berlari ke lapangan dan mencoba menendang pemain Maccabi, Eran Zahavi.

Lucunya, sang pemain juga membalas menendang si biang kerok yang bertelanjang dada tersebut. Atas aksi balas tendangan itu, Eran justru mendapat kartu merah yang menuai protes dari para pemain Maccabi lainnya.

Manajer Hapoel, Eyal Berkovic yang juga pernah berkarier untuk Southampton, West Ham, Celtic, Blackburn, Manchester City mengatakan ini adalah sepakbola penuh kekerasan. "Ini bukan pertandingan, ini adalah perang," ujarnya dilansir BBC Sport, Rabu (5/11).

Menurutnya, insiden seperti itu tidak harus terjadi di pertandingan profesional. "Saya tertegun dan malu terlibat dalam sepak bola seperti itu," ujarnya.

Ada dugaan kuat, penyerangan supporter itu dilakukan usai Eran Zahavi mencetak gol bagi tim tamu melalui tendangan penalti pada menit ke-33. Pertandingan dihentikan saat skor masih sama kuat 1-1.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement