REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Liverpool, Mario Balotelli mendapat hukuman dari Asosiasi Sepak bola atas tuduhan rasis dan antisemit terkait unggahannya di akun instagram. Ia sendiri diberi waktu hingga tanggal 15 Desember 2014 pukul 18.00 waktu setempat untuk menanggapi tuduhan itu.
“Kami memahami keputusan FA itu, pemain kami akan berusaha menanggapinya, hingga proses ini berlangsung klub tidak akan berkomentar lebih jauh,” ujar juru bicara Liverpool seperti yang dikutip dari BBC Sport.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak FA, pemain Leverpool itu diduga melanggar Peraturan FA E3 (1) dalam unggahannya. Apa yang dikatakan pemain itu dalam akun instagramnya dianggap kasar, melecehkan, dan tidak benar.
Pemain 24 tahun itu sebelumnya mem-posting gambar karakter permainan, Super Mario. Tidak hanya gambar, di sana juga ada perkataan ‘Melompat bagai orang kulit hitam, dan menyukai koin seperti Yahudi’. Sebelum akhirnya meminta maaf, ia sempat membantah bahwa yang ia unggah berbau rasis.
Dugaan lebih lanjut, ini membawa pada pelanggaran yang lebih berat. Hal itu seperti yang didefinisikan oleh aturan FA E3 (2), yang termasuk di dalamnya soal etnis, dan atau warna, dan atau ras, dan atau kebangsaan, dan atau agama, dan atau kepercayaan.
Balotelli sendiri yang tidak akan bermain dalam pertandingan Liverpool melawan Sunderland pada Sabtu (6/12). Sejauh ini ia baru membuat gol sebanyak dua dari 14 laga di musim ini.