Sabtu 06 Dec 2014 15:01 WIB

Penyerang DC United Terkena Hukuman Paling Berat di MLS

Rep: C10/ Red: Erik Purnama Putra
Fabian Espindola (kanan).
Foto: AP Photo/Jim Urquhart
Fabian Espindola (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyerang paling berpengaruh di DC United, Fabian Espindola dijatuhi hukuman suspensi enam kali pertandingan oleh penyelenggara Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS). Itu lantaran Fabian terbukti mendorong asisten wasit setelah digelar final babak penyisihan bulan lalu.

Pengurus DC United mengatakan, mereka tidak akan berkomentar sampai MLS mengumumkan sanksi, meskipun sang pemain dijatuhi hukuman larangan bermain. Pihak klub menyatakan, Febian telah pergi keluar negeri dan tidak bersedia untuk diwawancarai. MLS juga tidak ingin segera berkomentar.

 

"Saya dan pelatih Olsen telah berbicara dengan Febian beberapa kali, ia menyadai telah membuat kesalahan dan ia menyesalinya," ujar Manajer Umum DC United, Dave Kasper dilansir dari Washington Post, Sabtu, (6/12).

Larangan mengikuti enam kali pertandingan merupakan hukuman terpanjang dalam sejarah MLS atas tindakan Febian yang tidak patut dilakukan di lapangan. Pemain berusia 29 tahun tersebut akan melewatkan beberapa pertandingan dari 34 pertandingan musim reguler tahun depan. Selain itu, MLS juga akan mendendanya dengan jumlah yang belum diketahui.

Pelatih DC United, Ben Olsen juga mengatakan, jelas kejadian itu bukan yang diinginkan klub. "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tetapi ini telah terjadi dan kita harus menerima konsekuensinya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement