REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kala berbincang dengan kepala SSB Kabomania Subur Hadi, pembina SSB Kabomania Budi Hariadji dan pelatih kelompok usia U-14 Indriyanto Nugroho di sekretariat SSB, Rabu (7/1), terdapat sebuah kisah menarik.
Budi bercerita, suatu ketika, tepatnya setahun lalu, tim dari kelompok usia U-17 harus bertanding di Sukabumi, Jawa Barat. Turnamen yang diikuti tidak main-main yaitu Piala Suratin tingkat Jawa Barat.
Namun, untuk mencapai ke lokasi, ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Pasalnya, keterbatasan anggaran membuat manajemen kesulitan menyewa kendaraan. "Biasanya ada truk polisi yang kami gunakan, tapi ketika itu tidak ada," ujar Budi.
Lalu, bagaimana solusinya? Budi beserta seluruh elemen tim mengambil langkah nekat. Iya, menggunakan sepeda motor, melintasi Bogor hingga Sukabumi, menjadi pilihan. "Ketika sampai, wajah kami kusam penuh debu," kata Budi tergelak mengingat masa-masa itu.
Namun pada akhirnya, kerja keras tim terbayar tuntas. Berkat upaya gigih disertai doa, tim U-17 SSB Kabomania FC berhasil menjadi juara dua Piala Suratin tingkat Jawa Barat. "Tuhan itu nggak buta. Dia akan memberikan bantuan tanpa diduga-duga," ujar Budi menutup kisah singkat itu.