Usai Berlaga di Final SCM Cup, Pemain Sriwijaya FC Diliburkan

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah mengikuti turnamen pramusim SCM Cup 2015, para pemain Sriwijaya FC mendapat jatah libur. Selama empat haripara pemain Laskar Wong Kito dibebaskan dari latihan mulai Rabu (28/1) hingga 1 Februari.

Menurut Sekretaris tim Sriwijaya Achmad Haris jatah libur diberikan kepada pemain setelah manajemen berkonsultasi dengan pelatih.

“Dengan memberi waktu libur maka para pemain yang keluarganya tidak menetap di Palembang bisa berkesempatan pulang ke daerahnya untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing,” katanya.

Achmad menjelaskan, jatah libur diberikan kepada Titus Bonai dan kawan-kawan juga terkait dengan mundurnya jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. ISL semula direncanakan mulai 1 Februari, tapi diundur mulai 20 Februari 2015.

“Dengan pemberian jatah libur selama empat hari, para pemain sudah diingatkan agar pada 1 Februari mereka sudah di Palembang untuk keesokan harinya mulai menjalani kembali program latihan,” ujar Achmad.

Sementara usai mengikuti turnamen SCM Cup dan gagal di final, Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex langsung menginstrusikan manajemen dan tim pelatih melakukan evaluasi.

“Permainan Titus Bonai dan kawan-kawan pada final SCM Cup 2015 sudah maksimal. Para pemain sudah bermain lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Apa pun hasilnya, evaluasi harus segera dilakukan untuk menghadapi kompetisi ISL 2015 yang akan mulai bergulir 20 Februari mendatang,” kata Dodi.

Sementara itu pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo usai pertandingan partai final melawan Arema Cronus mengatakan, “Ajang SCM Cup ini sebagai pembelajaran bagi Sriwijaya untuk menghadapi ISL nantinya. Kegagalan ini ada hikmahnya. Walau menguasai pertandingan namun kami tidak mampu memenangkan pertandingan”