REPUBLIKA.CO.ID, WOLFSBURG -- Jelang ditutupnya jendela transfer pada Januari silam, André Horst Schürrle akhirnya meninggalkan Chelsea. Schürrle memilih untuk kembali merumput ke kompetisi Bundesliga Jerman, kompetisi yang membesarkan namanya. Bukan ke Bayer Leverkusen, klubnya dahulu, melainkan ke VfL Wolfsburg dengan mahar sekitar 22 juta pound.
Kedatangan Schürrle ke Wolfsburg tentu memiliki dampak masif bagi klub berjuluk Die Wolfe. Kemampuan pemain tim nasional Jerman ini untuk bermain di beragam posisi di lini serang, jadi kemewahan tersendiri.
Sebelum Schürrle memperkuat klub peringkat kedua Bundesliga, telah terdapat sejumlah pemain mumpuni di lini serang semisal Maximillian Arnold, Ivan Perisic hingga Kevin De Bruyne. Lalu, di posisi apa Schürrle akan bermain? Laman resmi Bundesliga mencoba memberi gambaran.
Berikut pos-pos yang pas bagi pemain 25 tahun itu seperti dikutip Republika, Jumat (6/2).
1. Bermain di sisi kiri
Bermain di sisi kiri penyerangan, entah dalam formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, merupakan posisi favorit dan terbaik Schürrle. Hal itu dibenarkan langsung sang pemain dalam keterangan pers perkenalannya. "Preferensi posisi saya ada di sisi kiri," kata Schürrle.
Selama bermain di sisi kiri, Schürrle kerap melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan. Biasanya, Schürrle akan melepaskan sepakan jarak jauh. Tak jarang, upaya itu sukses menembus jala lawan.
2. Bermain di sisi kanan
Meskipun memiliki kecepatan dan berkaki kanan, potensi Schürrle tak terlihat jika ditempatkan di sisi kanan. Terbukti, dalam sejumlah kesempatan bersama Chelsea, Schürrle gagal memperlihatkan penampilan terbaik. Rekan-rekannya seperti Perisic, De Bruyne maupun Vieirinha, lebih pas di posisi tersebut.
3. Bermain di belakang striker
Schürrle bukan seorang playmaker yang mampu mengorkestrasi serangan dan mengatur tempo pertandingan. Schürrle lebih dikenal sebagai seorang pemain eksplosif dengan akurasi sepakan mumpuni. Pos ini juga lebih pas ditempati De Brune atau Arnold.
4. Bermain sebagai striker
Schürrle memiliki catatan gol yang mengagumkan. Dari 141 laga Bundesliga, 38 gol dan 21 assist mampu dibukukan. Jauh sebelum dikenal, Schürrle bermain sebagai penyerang kala membela Mainz.
Kala itu, 15 gol berhasil dibukukan dari 33 pertandingan. Ketika bermain di Mainz, Schürrle berduet dengan Adam Szalai. Bersama Wolfsburg, bukan tidak mungkin, Schürrle akan kembali ditempatkan sebagai ujung tombak mengingat naluri golnya yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika