REPUBLIKA.CO.ID, MADRID-- Agen Cristiano Ronaldo membela peraih penghargaan FIFA Ballon d'Or itu setelah ia dikritik karena menyelenggarakan pesta ulang tahun ke-30 yang mewah pada Sabtu, beberapa jam setelah Real Madrid kalah 0-4 di kandang Atletico.
Foto-foto yang tersebar luas, yang memicu kemarahan dari para penggemar Real di media sosial, memperlihatkan kapten Portugal Ronaldo dan rekan-rekan setimnya termasuk James Rodriguez, Marcelo, dan Keylor Navas menikmati pesta itu.
Presiden Real Florentino Perez marah, dan media Spanyol melaporkan fakta bahwa tidak satu pun pemain Real asal Spanyol yang menghadiri pesta itu, termasuk kedua kapten klub Iker Casillas dan Sergio Ramos, menunjuk kepada adanya perpecahan di dalam tim.
"Cristiano Ronaldo tetap merupakan profesional terbaik di dunia, yang terbaik sepanjang sejarah," kata agen Ronaldo, Jorge Mendes, kepada radio Spanyol. "Ia sangat kecewa terhadap kekalahan itu," tambah Mendes.
"Ia mengatakan kepada saya bahwa ia akan berada di sana untuk kurun waktu yang sangat singkat, namun saat itu terdapat lebih dari 40 anak-anak di pesta tersebut dan harus pergi."
Kekalahan Real di markas Atletico, yang terjadi setelah tim sekota mereka itu menyingkirkan mereka di Piala Raja bulan lalu, membuat tim peringkat kedua Barcelona dapat mendekatkan jarak menjadi hanya satu angka dengan sang pemuncak klasemen Liga Spanyol, saat kompetisi sudah memasuki separuh jalan.
Pelatih Real Carlo Ancelotti menyebut kekalahan di Calderon sebagai yang terburuk baginya dalam dua musim menangani tim ibukota itu, dan menyalahkan dirinya sendiri untuk hasil buruk tersebut. Pertahanan yang lemah, karena Pepe dan Ramos cedera serta Marcelo menjalani skors, menjadi bulan-bulanan saat menghadapi Atletico.
Real perlu menemukan kembali bentuk permainan yang membawa mereka menorehkan rentetan 22 kemenangan beruntun di semua kompetisi pada akhir tahun lalu, sebelum pertandingan putaran 16 besar Liga Champions dimulai pekan depan, di mana mereka akan bertemu tim Jerman Schalke 04.
Ikuti Whatsapp Channel Republika