REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Liverpool gagal mengamankan tiket menuju babak 16 besar kompetisi Liga Europa. The Reds baru saja takluk atas Besiktas melalui adu penalti 4-5 di Ataturk Stadium, Jumat (27/2).

Manajer Liverpool, Brendan Rodgers merasa kecewa karena timnya harus tersingkir di babak 32 besar. Padahal, dalam leg pertama Liverpool telah unggul atas Besiktas 1-0. Namun, bermain di kandang Besiktas menjadi semangat tersendiri bagi tim hingga mampu menaklukan the Reds 1-0. Melalui drama adu penalti Dejan Lovren gagal merobek pertahanan Besiktas.

"Sayangnya kami kurang beruntung, Istanbul bukanlah tempat yang menyenangkan pada malam ini," ujar Rodgers penuh kecewa dikutip dari laman BBC, Jumat (27/2).

Pada babak pertama kedua tim masih bermain imbang 0-0. Namun, usai turun minum, semangat penuh di Istanbul mampu memberikan semangat lebih pada Besiktas. Tolgay Arslan akhirnya menjadi pemecah kebuntuan dengan menghabisi jala pertahanan Simon Mignolet.

"Saya pikir sampai mereka mencetak gol kami tetap bisa tenang. Tujuan kami adalah supaya tidak kebobolan, tapi kami kehilangan beberapa kreativitas kami. Ya tapi itu bukan alasan," kata Rodgers.

"Kami kecewa untuk Dejan Lovren karena ia sebenarnya punya permainan yang baik. Tapi seseorang harus kehilangan dan sayangnya itu adalah kami," lanjut Rodgers menyesal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika