Kamis 05 Mar 2015 10:32 WIB

Tibo Absen Dua Pekan dari Latihan Sriwijaya FC, Ada Apa?

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar
  Titus Bonai berjalan menggunakan tongkat penyangga tubuh saat perkenalan skuat Sriwijaya FC yang akan berlaga pada kompetisi ISL 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Senin (22/12). (Republika/Maspriel Aries)
Titus Bonai berjalan menggunakan tongkat penyangga tubuh saat perkenalan skuat Sriwijaya FC yang akan berlaga pada kompetisi ISL 2015 di Stadion Gelora Sriwijaya komplek Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Senin (22/12). (Republika/Maspriel Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Latihan rutin skuat Sriwijaya FC selama dua pekan terakhir tanpa disertai sang kapten Titus Bonai. Mantan pemain Persipura tersebut tidak terlihat ikut bergabung dengan pemain lainnya saat latihan di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.

Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri, mengakui pemain yang akrab disapa Tibo tersebut sudah sejak pertengahan Februari 2015 tidak berlatih bersama dengan pemain lainnya. “Tibo masih di Jayapura dalam kondisi sakit. Manajemen mendapat informasi langsung dari istrinya,” katanya.

Kabar tentang Titus Bonai yang sakit dibenarkan Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris. “Informasi awal dia sakit kami terima dari istrinya, kemudian saya bicara langsung dengan Tibo dan menurutnya dia sakit demam setelah menghadiri pemakaman kakak kandungnyan yang meninggal di Jayapura,” katanya, Kamis(5/3).

Menurut Haris, Jumat pekan lalu, Tibo sudah merencanakan kembali ke Palembang. “Namun setelah tiba di bandara kondisi suhu tubuhnya panas tinggi, kemudian dibawa ke rumah sakit di sana. Tibo sempat menjalani rawat inap. Dari hasil test laboratorium menurut dokter dia negatif menderita penyakit malaria atau demam berdarah,” ujarnya.

Kemudian setelah kesehatannya mulai pulih dan siap kembai ke Palembang menurut Sekretaris tim Sriwijaya FC, Titus Bonai kemudian pada 1 Maret lalu kembali minta izin ke manajemen. “Dia belum bisa ke Palembang karena anaknya juga sakit,” katanya.

Achmad Haris menjelaskan, manajemen tidak bisa memaksa Tibo segera kembali ke Palembang. “Selain itu kondisi kesehatan belum 100 persen setelah terserang demam tinggi. Kita tidak ingin terjadi sesuatu pada dirinya kalau dipaksa kembali ke Palembang dengan kondisi kesehatan yang belum pulih,” ujarnya.

Tibo berangkat ke Jayapura sejak  18 Februari 2015 setelah sebelumnya mendapat kabar duka, kakak kandungnya meninggal dunia karena sakit. Kemudian Tibo meminta izin kepada manajemen Sriwijaya FC untuk  menghadiri pemakamannya di Papua dan manajemen mengizinkannya.

Achmad Haris mengaku belum bisa memastikan kapan Titus Bonai akan kembali ke Palembang dan bergabung kembali dengan Sriwijaya FC. “Saya terus berkomunikasi dengan Tibo untuk memantau kondisinya. Jika kesehatannya sudah pulih dia akan segera ke Palembang.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement