REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Pelatih Persip Pekalongan, Jawa Tengah, Gatot Barnowo mengakui jika timnya kalah segalanya dari Persebaya Surabaya. Dalam pertandingan uji coba, Gatot mengatakan kekalahan timnya atas Persebaya karena pemainnya kalah stamina dengan pemain tim berjuluk 'Bajul Ijo'.

"Kami tidak ingin mencari 'kambing hitam' atas kekalahan Persip atas Persebaya, tetapi kekalahan 5-1 atas Surabaya karena anak asuh saya kurang nutrisi," katanya di Pekalongan, Sabtu (7/3).

Menurutnya, berdasarkan dari evaluasi pertandingan uji coba, anak asuhnya mampu meladeni permainan Persebaya, bahkan mampu tim 'Laskar Kalong' bisa unggul 1-0 meski pada babak akhir pertama akhirnya disamakan oleh tim 'Bajul Ijo' dengan skor 1-1.

"Anak asuh saya hanya mampu meladeni Persebaya saat pertandingan berjalan 70 persen. Akan tetapi selanjutnya, kami kalah stamina dan kondisi itu bisa dimanfaatkan oleh Persebaya untuk menciptakan gol," katanya.

Ia mengatakan kekalahan telak Persip itu, juga faktor sejumlah pemain pilar 'Laskar Kalong' tidak bisa bermain karena mengalami cedera. "Iwan Wahyudi, Wahyu Tri Haryatno, Robby Fajar, dan Andri Siswanto tidak dapat diturunkan karena cedera. Kondisi cukup mempengaruhi pola permainan yang diperagakan oleh Persip," katanya.

Pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengatakan para pemain Persip sudah cukup bermain bagus sehingga Persebaya sempat kewalahan meladeni anak asuh, Gatot Barnowo. "Para pemain Persip cukup bagus terutama semanggat juangnya sehingga sempat merepotkan Persebaya pada babak pertama," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika