REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pengamat sepak bola asal Papua Daniel Womsiwor mengatakan, tim Persipura Jayapura harus tetap fokus pada Piala AFC dan tidak terpengaruh kisruh persepakbolaan di Tanah Air saat ini.
Persipura , kata Womsiwor ketika dihubungi telah meraih tiket ke babak 16 AFC dan juga menjadi tuan rumah sehingga berpotensi lolos ke semifinal. Sebab itu fokus pemain dan tim harus disatukan dengan harapan bisa lolos ke final dan meraih gelar yang tertunda pada musim lalu.??
"Jika lolos ke final AFC, saya usulkan agar gaji dan bonus seluruh tim Persipura dinaikkan menjadi dua atau tiga kali lipat, karena inilah momen yang tepat bagi kita untuk pikirkan bagaimana Persipura bisa juara AFC," kata Wom, sapaan akrab Womsiwor di Jayapura, Sabtu (16/5).
Ia juga menyarankan kepada manajemen dan tim Persipura agar menjaga komunikasi yang baik terkait kisruh sepak bola antara PSSI dan Kemenpora.
"Nama besar sepak bola Indonesia sekarang ada di pundak Persipura Jayapura dan saya yakin Pemerintahan??Jokowi melalui Kemenpora akan melindungi prestasi yang sedang dicapai pada di tingkat internasional terutama di AFC," kata Daniel Womsiwor.
Wom yang juga pelatih Persatuan Sepak Bola (PS) Universitas Cenderawasih (Uncen) itu menyarankan jajaran pengurus dan pemain tim berjuluk Mutiara Hitam itu agar bisa menjaga keseimbangan komunikasi.
"Untuk itu kepada pengurus dan pemain Persipura juga komunitas sepak bola Papua agar jangan ada sikap dan tindakan yang melawan pemerintah. Berikan kesempatan kepada Menpora Imam Nahrawi untuk bekerja,??dan Persipura fokus ke AFC. Jangan habiskan waktu, tenaga dan biaya untuk urus masalah itu," katanya.