Ahad 31 May 2015 07:25 WIB

FIFA Sanksi PSSI, Pelatih Timnas Kecewa

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia berpose bersama sebelum bertanding melawan timnas U-23 Timor Leste pada kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 Tahun 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3). (Antara/Widodo S. J
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia berpose bersama sebelum bertanding melawan timnas U-23 Timor Leste pada kualifikasi Grup H Kejuaraan Piala Asia (AFC) U-23 Tahun 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (27/3). (Antara/Widodo S. J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas sepak bola U-16 dan U-19 Fakhri Husaini menyatakan kecewa karena Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dinilai telah melanggar statuta FIFA. 

"Saya belum membaca secara lengkap suratnya tetapi sudah mendengarnya dari Pak Rasiman (asisten pelatih) dan Pieter Huistra (pelatih timnas senior) yang kebetulan datang ke Pusat Pelatihan Timnas Usia Muda, Sawangan, Depok. Jujur saya hanya bisa pasrah, sedih, dan kecewa mendengarnya," kata Fakhri seperti dilansir tim media PSSI di Jakarta, Sabtu (30/5).

Dengan adanya keputusan dari FIFA itu, otomatis akan menipiskan peluang anak-anak timnas usia muda tersebut untuk beraksi di ajang AFF nanti. "Saya hanya tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya perasaan anak-anak kami kalau mereka tidak bisa tampil di ajang AFF. Padahal, di ajang tersebut mereka bisa menunjukkan bakat dan hasil latihan mereka bersama saya selama kurang lebih hampir setahun ini," kata mantan pemain timnas era 90-an itu.

Sedangkan timnas U-19 akan menjalani AFF U-19 Championship 2015 pada 22 Agustus sampai 4 September 2015 di Sidoarjoan, Jawa Timur. Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi telah memberikan sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) karena dinilai telah melanggar statuta FIFA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement