Kamis 04 Jun 2015 12:39 WIB

Pesepak Bola Inggris Jalani Sidang Kasus Pencabulan

Rep: C33/ Red: Ilham
Sunderland's Adam Johnson celebrates after scoring a goal against Newcastle during their English Premier League soccer match at St James' Park in Newcastle, northern England December 21, 2014.
Foto: REUTERS/Andrew Yates
Sunderland's Adam Johnson celebrates after scoring a goal against Newcastle during their English Premier League soccer match at St James' Park in Newcastle, northern England December 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Pesepakbola kelahiran Inggris, Adam Johnson tampil di persidangan atas tiga tuduhan tindakan seksual terhadap gadis di bawah umur.

Seperti dilansir dari irishexaminer pada Kamis (4/6), pemain Sunderland ini datang ke pengadilan Durham Crown dengan setelan lengkap. Ia memasuki persidangan dengan didampingi tim kuasa hukumnya guna menyatakan pembelaan. Pria berusia 27 tahun itu menolak segala dakwaan padanya.

Pemain yang berposisi sebagai winger itu ditangkap sejak Maret lalu atas tuduhan tindakan seksual pada gadis berusia 15 tahun. Tak tanggung-tanggung, ia menerima tiga dakwaan atas tiga kali tindakan seksualnya itu. Kejahatannya diduga dilakukan pada suatu malam di bulan Januari pada dua lokasi berbeda di wilayah Durham. Namun, ia dan sang gadis ABG tersebut dinyatakan sudah berkenalan sejak Desember hingga Feburari lalu.

Setelah melakukan pembelaan, pengadilan akhirnya tetap memutuskan masa percobaan penahanan padanya. Hakim Christopher Prince akan memulai penahanan pada 24 Agustus mendatang. Dirinya pun meninggalkan pengadilan karena telah diberikan jaminan bersyarat hingga percobaan tersebut.

Perlu diketahui, Adam sempat bermain 12 kali bagi tim nasional Inggris. Ia lahir di Sunderland dan kini tinggal di Durham. Karirnya bersama si kulit bundar di mulai ketika membela Middlesbrough. Selain itu, dirinya pernah membela Manchester City sebelum pindah ke Sunderland. Ditaksir harga transfernya mencapai sepuluh juta dollar pada tahun 2012.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement