REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Persipuramania, Wilson Samon Sabrah menyatakan belum ada aksi lanjutan yang dilakukan pihaknya terkait gugurnya Persipura di pentas Piala AFC akibat sanksi FIFA. Terlebih aksi dengan membakar bendera merah putih.
"Saya tidak tahu soal pembakaran itu. Kami tidak melakukan aksi lagi," ujar Wilson saat dihubungi ROL, Jumat (5/6).
Wilson menegaskan Persipuramania hanya beraksi saat Persipura akan berkompetisi di tingkat nasional atau internasional. Sedangkan kini kompetisi untuk Persipura sudah tidak ada. Kompetisi terakhir yang diharapkan hanyalah Piala AFC ketika liga nasional dihentikan.
Sebelumnya seseorang mengunggah foto pembakaran bendera Merah Putih dengan menyebutkan itu aksi Persipuramania yang kecewa dengan kegagalan Persipura di AFC. Padahal foto yang menunjukan beberapa orang dengan bendera Bintang Kejora sambil membakar Merah putih itu adalah aksi aktivis pada 11 Juni lalu saat kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Papua Nugini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika