Manajemen Sodorkan Opsi : Sriwijaya FC Bubar

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC segera menyusul Persib Bandung, membubarkan tim. Manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito sudah memutuskan opsi membubarkan tim.

“Rapat manajemen telah selesai. Rapat sudah memutuskan opsi membubar kan tim Sriwijaya FC. Opsi ini dipilih setelah semakin tidak menentunya kondisi persepakbolaan nasional. Perseteruan Menpora dengan PSSI tidak ada solusinya. Sponsor juga sudah tidak lagi mengucurkan dana, maka opsinya adalah bubar,” kata Achmad Haris Sekretaris tim Sriwijaya FC, Sabtu (20/6).

Menurut Achmad Haris hasil rapat manajemen tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex. “Manajemen menyodorkan opsi membubarkan tim. Keputusan akan ditentukan presiden klub,” katanya.

Disaat merebaknya isu pembubaran tim, Sriwijaya FC tengah mempersiapkan sebuah laga persahabatan Sriwijaya FC melawan tim Starball yang diperkuat pemain Chelsea Diego Costa dan mantan pemain Real Madrid Michel Salgado yang dijadwalkan berlangsung 27 Juni 2015 di stadion Gelora Sriwijaya.

Dengan kondisi Sriwijaya FC yang dibayangi pembubaran tim, Augie Bunyamin Direktur Kompetisi PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) – perusahaan yang menaungi Sriwijaya FC – mengaku tengah memikirkan nasib pertandingan yang menampilkan Diego Costa tersebut.

“Jika tim Sriwijaya FC sudah sudah bubar, berarti yang bertanding nanti bukan Sriwijaya FC, bisa namanya tim Sumsel Selection atau tetap bernama Sriwijaya FC namun pemain yang turun adalah pemain Sriwijaya FC U-21. Jika itu yang terjadi, kan miris, top skor Chelsea datang ke Palembang melawan tim junior,” katanya.

Dengan kondisi tersebut, menurut Augie Bunyamin, manajemen Sriwijaya FC akan segera membicarakannya dengan pihak event organizer yang mendatangkan Diego Costa dan Michel Salgado.