REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Bintang sepak bola Cile Arturo Vidal, yang ditahan pada pekan lalu karena menghancurkan mobil Ferrari-nya akibat berkendara sambil mabuk, akan menghadapi dakwaan baru karena mengancam petugas polisi, kata sumber pengadilan pada Rabu (24/6).
Sang narasumber gelandang Juventus itu akan didakwa pada 8 Juli dengan dakwaan tambahan karena mengancam Deputi Sersan Osvaldo Pezoa, petugas yang menahannya setelah sang pemain merusak mobil sport merahnya pada pekan lalu di pinggiran Santiago saat berkendara pulang dari menghabiskan malam di kasino.
Vidal, yang saat ini sedang bermain di kampung halamannya di Piala Amerika, kejuaraan Amerika Selatan, tertangkap kamera mengucapkan sumpah serapah kepada petugas yang menahannya setelah kecelakaan tersebut.
"Maju dan borgol saya, namun Anda akan merusak seluruh Cile," demikian ucapannya yang dapat didengar melalui rekaman video amatir, yang dimuat di internet oleh stasiun radio Santiago Bio Bio.
SIM Vidal ditahan untuk periode penyelidikan sepanjang 120 hari setelah kecelakaan itu, yang melukai istrinya. Setelah menghabiskan satu malam di kurungan, ia dilepaskan dengan syarat dirinya harus melapor ke konsulat Cile di Milan setiap bulan.
SIM-nya dapat ditahan sampai dua tahun jika ia dinyatakan bersalah karena mengemudi dalam keadaan mabuk, dan menghadapi hukuman kurungan selama 61 hari jika terbukti mengancam petugas polisi.
Vidal, yang meminta maaf sambil menangis sehari setelah kecelakaan itu, diizinkan untuk tetap memperkuat timnas Cile, dan bermain saat sang tuan rumah menang 5-0 atas Bolivia pada Jumat untuk membawa timnya mencapai perempat final.