REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Setelah PSSI dibekukan pada akhir Mei lalu oleh FIFA, untuk pertama kalinya pertandingan sepak bola persahabatan dengan pemain internasional akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
Laga persahabatan antara Sriwijaya FC melawan tim Starball Indonesia yang akan diperkuat dua pemain internasional akan berlangsung 27 Juni 2015 setelah panitia memperoleh rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
“Rekomendasi sudah keluar dari BOPI, selanjutnya rekomendasi ini kami teruskan ke kepolisian dan izin keramaian dari Polresta Palembang sudah kami terima,” kata Faisal Mursyid sekretaris perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) – perusahaan pengelola Sriwijaya FC – Kamis (25/6).
Menurut Faisal Mursyid, “Surat rekomendasi dari BOPI dibutuhkan tidak hanya sebagai syarat pengurusan untuk izin keramaian dari polisi tetapai terkait izin masuk orang asing yang menjadi wewenang Kantor Imigrasi, karena ada pemain asing yang akan turut bermain di laga persahabatan nanti. Pemain asing yang sudah dipastikan datang Michael Salgado.”
Untuk pelaksanaan pertandingan secara keseluruhan Faisal Mursyid menjelaskan, persiapan kini sudah 90 persen. “Sekarang tinggal fokus pada penyambutan pemain dan pertandingan di stadion Gelora Sriwijaya,” ujarnya.
Sementara itu untuk tiket pertandingan, menurut Nirmala Dewi Direktur Promosi dan Marketing PT SOM berkisar Rp 20 hingga Rp 100 ribu. Untuk VVIP Rp 100 ribu, VIP Rp50 ribu, Tribun Barat atas Rp 35.ribu, Tribun Timur Rp 25.ribu, serta Tribun Utara dan Selatan Rp 20 ribu.
“Harga tiket tersebut sama dengan harga tiket pertandingan Indonesia Super League. Kita harapkan penonton bisa ramai-ramai datang ke stadion Gelora Sriwijaya untuk mengobati kerinduan pada Sriwijaya FC yang sudah lama tidak bertanding,” katanya.