REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PSMS Medan masih masih terlalu kuat bagi lawannya PPLP Sumut, pada laga uji coba kedua tim di Lapangan Makodam I/BB, Sabtu, yang berkesudahan 2-0 untuk tim kebanggaan masyarakat Kota Medan itu.
Sejak babak pertama dimulai, PSMS langsung menekan lawan yang dihuni para pelajar lewat trio penyerangnya yakni, Erwin, Aldino, dan juga Guntur.
Hal tersebut membuat tim PPLP kocar-kacir, terbukti pertandingan baru berjalan lima menit Suhandi dan kawan-kawan sudah mencetak 2 gol. Keunggulan diawali lewat kecerdikan Erwin yang melihat Guntur Triaji tampa kawalan. Crossing dilakukan, Guntur langsung menyontek bola sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk PSMS.
Selang 3 menit kemudian, giliran Aldino yang mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan terukur Erwin, Aldino menyundul bola dan menjadikan skor 2-0. Namun sayang meski banyak peluang yang tercipta, PSMS sampai berakhirnya laga, tidak dapat menambah gol.
Usai laga, Asisten Pelatih PSMS Edy Syahputra mengatakan permainan anak-anak asuhnya sudah semakin membaik dengan hadirnya muka-muka baru.
Namun ia masih melihat strategi tim di babak pertama belum berjalan mulus, karena bermain terburu-terburu."Sebenarnya kita instruksikan untuk main ball possesion. Tapi pemain ingin gempur terus, jadinya terburu-buru. Babak kedua lebih terlihat ball possesionnya," katanya.
Menanggapi hasil, Edy menilai performa tim terlihat menurun karena faktor puasa, khusus lini pertahanan. Ia juga menilai belum mendapat tekanan berarti dari lawan sehingga Asrul dkk belum teruji di laga ini.
"Pastinya lini bawah semakin kuatlah. Namun harus kita akui, kita belum mendapat tekanan lebih karena serangan lawan yang minim," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
