REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu peserta turnamen Piala Kemerdekaan, Persepam Madura Utama (P-MU) telah merilis 22 pemainnya. Rencananya ke-22 pemain tersebut akan diturunkan untuk turnamen yang diselenggarakan oleh tim transisi di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dalam skuat Laskar Sapeh Ngamok, terselip satu nama gelandang Arema, I Gede Sukadana. Terkait gelandang yang masih terikat dengan Singo Edan itu, manajemen MU mengklaim telah mendapatkan kata sepakat dengan pemain asal Bali tersebut.
Disebutnya, Sukadana diplot untuk mewujudkan misi klub asal Pamekasan itu untuk meraih gelar juara.
"Kami berkomunikasi dengan yang bersangkutan, dan Sukadana bersedia memperkuat Persepam. Kami sangat berterima kasih," ungkap asisten manajer Persepam, Nadi Mulyadi, dikutip dari laman Arema, Rabu (22/7).
Menurut Nadi, pada dasarnya pasca penghentian kompetisi akibat force majeure, hampir semua klub memutus kontrak pemainnya. Apabila ditanya tentang Arema, maka hal itu diluar domain pihaknya.
Namun ia mengatakan, Sukadana hanya akan dikontrak untuk Piala Kemerdekaan saja. Kemudian setelah gelaran turnamen yang bakal berjalan selama kurang lebih tiga pekan, pemilik jersey nomor 44 itu akan dipulangkan ke Arema.
Rencanaya, Piala Kemerdekaan akan digelar mulai tanggal 1 Agustus mendatang. Rencananya, turnamen tersebut digelar selama tiga pekan dengan format home tournament. Setiap klub, mendapatkan match fee Rp50 juta setiap kali berlaga.
Jumlah tersebut, akan bertambah jika klub mampu lolos ke babak delapan besar. Yakni, Rp 75 juta per laga dan semifinal Rp100 juta per laga. Sementara untuk peraih juara pertama, mendapatkan Rp 500 juta. Sedangkan untuk peringkat kedua, yaitu Rp 300 juta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
