Kemudian Perserang memiliki beban terhadap sponsor lokal yang telah mendanai keberlangsungan klub. Sponsor ingin Perserang terus berkompetisi, sementara PSSI sendiri telah memutuskan force majeur untuk seluruh kompetisi
Ia menyatakan Perserang tidak bisa mengikuti mengikuti kompetisi tanpa dukungan sponsor. Manajemen berharap dengan mengikuti turnamen peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-70, dapat menjaga hubungan baik Perserang dengan pihak sponsor.
Selain itu, Perserang juga memiliki kewajiban untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Serang. Dengan adanya Piala Kemerdekaan, Perserang dapat menghadirkan kembali hiburan sepak bola yang selama ini hilang.
Hampir satu tahun sejak Divisi Satu selesai bergulir, Perserang tidak lagi berkompetisi. Disebutnya, masyarakat Serang dalam euforia tinggi setelah tim kesayangan mereka promosi ke DU.
"Ini juga demi menjaga semangat dukungan masyarakat Perserang. Klub ini kan baru promosi, nggak lucu kalau langsung off," tegas Babay.
Dengan sederet alasan itu, kata Babay, hal yang wajar jika Perserang mengikuti turnamen di luar PSSI ini.
Perserang menjadi salah satu tuan rumah turnamen yang digagas oleh Tim Transisi Kemenpora. Perserang tergabung di Grup B bersama Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, dan Mojokerto Putra.
Babay menargetkan Perserang dapat lolos ke babak selanjutnya. Dia menilai lawan terberat yang bakal dihadapi oleh klubnya adalah Persika Karawang, karena memiliki materi pemain yang bagus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
