REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepak bola Malang kembali berduka. Setelah pada awal Agustus ditinggal salah satu penggerak Arema H M Mislan, kali ini Singo Edan harus melepas Suharno.
Pelatih Arema ini tutup usia pada Rabu (19/8) malam diduga karena serangan jantung. Suharno mengembuskan nafas terakhirnya di Puskemas Pakisaji.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, pelatih tercinta kita, Suharno, malam ini, di Puskesmas Pakisaji. Dimohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang salah. Wassalam," kata CEO Arema, Iwan Budianto melalui pesan yang dikirimkan kepada awak media.
“Ini sungguh mengejutkan, kami sangat berduka, semoga amal ibadah Almarhum diterima oleh Allah. Beliau orang yang baik,” tambah media officer Arema, Sudarmaji seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Jenazah sempat diantarkan ke rumah duka, daerah Sengkaling, Kabupaten Malang. Kemudian pada pukul 22.00 WIB jenazah rencananya dibawa ke Blitar.
Dengan kepergian Suharno, Arema akan ditangani asisten pelatih Joko Susilo di Piala Presiden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
