Senin 28 Sep 2015 07:21 WIB

Mobil Presiden PSG Diserang

Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.
Foto: Reuters
Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi.

REPUBLIKA.CO.ID, NANTES -- Mobil Presiden Paris Saint Germain (PSG) Nasser Al Khelaifi dilempari batu ketika ia meninggalkan markas Nantes Stade de la Beaujoire pada Sabtu(26/9). Kabar ini dilaporkan sejumlah media Prancis pada Ahad (28/9).

Juara bertahan PSG memperbesar keunggulan mereka di puncak klasemen Liga Prancis menyusul kemenangan 4-1. Namun sekitar 20 penggemar dari grup Brigade Loire, salah satu bagian dari suporter Nantes, melempari mobil petinggi asal Qatar itu ketika ia meninggalkan stadion. Laporan ini disampaikan surat kabar Le Parisien.

"Manajemen FC Nantes meminta maaf kepada presiden Paris Saint Germain dan mengutuk individu-individu yang menyerang mobil ofisial tim Paris itu ketika ia meninggalkan stadion," demikian bunyi pernyataan di situs resmi Nantes.

Polisi di Nantes mengonfirmasi bahwa batu-batu dilemparkan ke mobil itu dilakukan oleh 'sejumlah individu yang belum diketahui identitasnya'.

Tidak ada keluhan resmi yang diajukan ke polisi dan PSG menolak mengomentari peristiwa itu saat dihubungi.

Bagaimanapun, Le Parisien mengklaim bahwa batu-batu dilemparkan ke mobil itu karena para penyerang menduga presiden Nantes Waldemar Kita berada di dalamnya.

Nantes mengutuk tuduhan-tuduhan yang dibuat terhadap grup penggemar Brigade Loire, yang juga mengklaim di situs resmi klub bahwa mereka tidak terkait dengan insiden tersebut.

Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Serge Aurier mencetak gol-gol untuk PSG saat sang juara bertahan bangkit dari kemasukan terlebih dahulu untuk kemudian memenangi pertandingan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement