REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Presiden FIFA Sepp Blatter yang sedang menjalani investigasi kriminal oleh otoritas-otoritas Swiss berencana untuk mempertahankan posisinya sampai Februari 2016 mendatang.
"Blatter mengatakan kepada staf di badan sepak bola dunia bahwa ia tidak melakukan tindakan yang ilegal atau tidak pantas," kata para pengacara Blatter pada Reuters, Senin (28/9).
Pada pernyataan melalui surat elektronik dari dua pengacara Blatter, Lorenz Erni dari Swiss dan Richard Cullen dari AS, juga membela pembayaran-pembayaran yang diberikan oleh FIFA kepada Michael Platini, presiden UEFA.
Mereka mengatakan bahwa pembayaran tersebut sebagai kompensasi yang valid untuk pekerjaan Platini sebagai penasehat.