REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Empat sponsor besar FIFA yaitu Coca-Cola, McDonald's, Visa dan Budweiser meminta Presiden Fifa Sepp Blatter mundur segera. Hal ini menyusul kasus korupsi yang membelit organisasi sepakbola dunia itu.
Pemimpin Fottball Association (FA) Greg Dyke menyebut intervensi ini telah "mengubah permainan". "Saya rasa ini merupakan momentum besar," ujar Dyke seperti dikutip the Guardian, kemarin. "Tidak penting apa yang dikatakan Blatter, namun jika yang membiayai Fifa ingin perubahan, maka akan terjadi perubahan."
Coca-Cola merupakan salah satu di antara lima sponsor terbesar FIFA. Dalam pernyataannya Coca-Cola menyeru Presiden FIFA Joseph Blatter untuk mundur segera sehingga proses reformasi bisa berjalan dengan baik.
"Setiap hari berlalu, gambaran dan reputasi FIFA semakin jatuh. FIFA membutuhkan reformasi penting dan menyeluruh dan hal itu hanya bisa dilakukan melalui pendekatan independen," ujar Coca-Cola.
McDonald juga menyerukan hal serupa. "Akan menjadi sangat penting bagi permainan jika Blatter mundur sesegera mungkin sehingga reformasi akan berjalan dengan kredibel."