Ahad 11 Oct 2015 19:01 WIB

Babak Pertama, Sriwijaya FC Unggul 1-0 atas Arema

Red: M Akbar
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi seusai leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel, Ahad (27/9).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi seusai leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Asri Akbar memberikan keunggulan 1-0 bagi Sriwijaya FC saat tampil di babak pertama melawan Arema Cronus Malang di Stadion Manahan Solo, Ahad (11/10). Gol tersebut membuat Laskar Wong Kito semakin terbuka peluangnya untuk lolos ke final Piala Presiden dengan keunggulan agregat 2-1.

Laga leg kedua semifinal Piala Presiden ini terpaksa digelar di Stadion Manahan Solo karena masalah kabut asap yang tak kunjung tuntas menaungi langit Palembang. Alhasil, laga semifinal kedua Piala Presiden ini harus digelar menyeberang pulau buat Laskar Wong Kita.

Melakoni laga ini, Sriwijaya tampil cukup agresif dan beberapa kali sempat menekan wilayah pertahanan lawan. Sayangnya usaha itu selalu saja kandas dalam penyelesaian akhir. Sriwijaya sempat memperoleh sebuah peluang emas pada menit ke-39. Saangnya tendangan bebas dari Hyun Koo masih bisa ditepis oleh kiper Arema, Kurnia Meiga.

Para Aremania -- sebutan bagi para pendukung Arema, sebenarnya sempat bergembira ria pada menit ke-15. Saat itu bola dari Christian Gonzales sempat menggetarkan gawang Sriwijaya FC. Sayangnya, wasit menganulir gol tersebut karena melihat pemain berjuluk El Loco ini sudah lebih dulu berdiri pada posisi off-side.

Kebuntuan serangan Sriwijaya FC akhirnya berhasil dipecahkan ketika laga menyisakan satu menit waktu normal. Asri Akbar berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di mulut gawang Arema dengan berhasil mencuri bola dan langsung melepaskan tembakan terarah ke gawang Kurnia Meiga. Gol tersebut membuat Sriwijaya unggul 1-0 untuk sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement