JAKARTA -- Persib Bandung tidak hanya memiliki penyerang-penyerang yang tangguh dan insting gol yang tinggi. Tapi Maung Bandung juga mempunyai pemain bertahan yang kokoh di benteng pertahanan.
Salah satunya adalah Vladimir Vujovic. Pemain berpaspor Montenegro itu menjadi tumpuan lini pertahanan Bandung. Kemampuannya dalam menghalau bola-bola atas membuat penyerang lawan bisa frustasi.
Dengan tinggi badan 190 cm dan skil individunya di atas rata-rata membuat Vujovic sulit untuk ditaklukkan penyerang lawan. Dengan postur jangkungnya, dia kerap memenangkan duel udara dengan pemain lawan.
Bahkan persentase kemenangan duel udara mencapai 81 persen. Tidak hanya itu dengan kemampun dan postur badannya Vujovic tidak jarang memotong serangan lawan dengan tekelnya sebelum menyentuh kotak penalti.
Maka tak heran selama babak penyisihan Grup B, Persib Bandung menjadi satu-satunya klub yang berhasil clean sheet. Mereka baru kebobolan empat gol pada babak delapan besar melawan Pusamania Borneo FC, dan dua gol di babak semifinal saat menyingkirkan Mitra Kukar.
Selain memiliki kemampuan bertahan, pemain kelahiran 1982 itu juga memiliki naluri gol yang tinggi. Vujovic seringkali naik saat Persib Bandung mendapatkan tendangan penjuru dan tendangan bebas untuk mencetak gol.
Vujovic tidak hanya mampu mencetak gol melalui sundulan, seperti pemain bertahan pada umumnya, tapi dia juga kerap menciptakan gol melalui kedua kakinya. Uniknya gol-golnya hadir pada saat menit-menit krusial.
Bila tak mencetak gol, ia menjadi pemantul bola dalam situasi bola mati. Bola diarahkan ke Vujovic untuk diteruskan kepada pemain yang dalam posisi lebih bebas. Persib kerap mencetak gol dengan skema ini.
Pada final Piala Presiden, Vujovic akan mendapat gangguan konstan dari Patrich Wanggai, Titus Bonai, dan Talaohu Abdul Musafry.