REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Presiden Sampdoria Massimo Ferrero sedang mempertimbangkan tindakan hukum setelah mendapatkan tuduhan penggelapan pajak. Kantor berita Italia ANSA, Senin (26/10, melaporkan bahwa pengadilan Roma telah menyita aset milik Presiden Blucerchiati.
Aset yang disita bernilai lebih 1 juta euro, termasuk rumah mewahnya di daerah kota Pariolo. Ini dilakukan setelah pemerintah menduga ia melakukan penggelapan pajak.
"Dengan mengacu pada pemberitan yang diterbitkan ANSA hari ini, pengacara Giuseppina Tenga, selaku perwakilan hukum Massimo Ferrero mengatakan bahwa alasan tersebut belum dirilis secara resmi oleh pengadilan Roma," tulis laman resmi klub, seperti disadur Football Italia, Selasa (27/10).
"Salah satu hal yang menyudutkan Massimo Ferrero adalah laporan yang menitik beratkan dirinya pada penyembunyian dan penghancuran dokumen akuntansi. Atas dasar itu, Ferrero berhak untuk mengambil tindakan pembelaan diri untuk melindungi reputasinya di Italia."