REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah tidak memperpanjang kontrak beberapa pemain selepas Piala Presiden, manajemen Sriwijaya FC mulai mengincar beberapa pemain pengganti untuk mengisi posisi yang lowong.
Manajer anyar Sriwijaya FC Nasrun Umar menyebutkan beberapa nama pemain yang akan direkrut Sriwijaya FC untuk memperkuat tim yang akan berlaga para turnamen Piala Jendral Sudirman. Nasrun Umar yang baru mengganti manajer Robert Heri menyebut dua nama pemain tersebut, yaitu Osas Saha dan Ambrizal.
“Osas Saha akan berlabuh di Sriwijaya FC sekarang tengah dalam proses negosiasi. Sriwijaya FC harus memiliki striker murni, makanya kita akan merekrut Osas Saha dan dia sendiri juga ingin bermain bersama kita,” kata Nasrun Umar, Kamis (5/11).
Selain Osas Saha, Sriwijaya FC juga megincar Ambrizal pemain belakang yang terakhir bergabung dengan Persija Jakarta. Bagi Sriwijaya FC pemain asal Riau tersebut bukan wajah baru melainkan pemain yang pernah bergabung bersama Sriwijaya FC selama tiga musi, 2007 sampai 2010.
Nama lain yang juga disebut tengah diincar Sriwijaya FC adalah Firman Utina. Pemain yang terakhir bergabung dengan Persib Bandung menjadi incaran klub berjuluk Laskar Wong Kito setelah pemain tersebut berstatus bebas kontrak, status mantan pemain tim nasional itu hanya dibayar per pertandingan.
“Jika Firman Utina mau kembali ke Sriwijaya FC kita siap menerimanya. Jangan khawatir Sriwijaya FC memiliki dana untuk merekrutnya,” kata Nasrun Umar yang juga menjabat Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Bergabungnya Firman Utina bukan suatu hal yang mustahil mengingat pemain terbaik Piala Suzuki AFF 2010 pernah dekat dengan pelatih Sriwijaya FC Benny Dollo.
Sementara itu pelatih Benny Dollo masih enggan menyebutkan nama pemain yang akan direkrut melengkapi 10 pemain yang tersisa yang sudah mengikuti latihan. Lima pemain inti Sriwijaya FC, Titus Bonai, Ferdinan Sinaga, Patrich Wanggai, Asri Akbar dan Fathul Rachman masih belum bergabung di Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
