REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Gresik United, Widodo C Putro, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya 4-1 dari tim tuan rumah Arema Cronus. Dia mengatakan diusirnya FX Yanuar menjadi sumber kekalahan telak timnya pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman.

''Selama ini FX Yanuar menjadi bek andalan kami,'' katanya dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (11/11).

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11) malam WIB, Gresik United mampu mengimbang permainan tim tuan rumah. Bahkan pemain pengganti Rendi Irawan mampu membuat gol untuk memperkecil skor menjadi 2-1. Sayangnya kalah dalam jumlah pemain karena FX Yanuar di kartu merah pada 64, tak hanya itu timnya juga diganjar hukuman penalti yang dieksekusi oleh Samsul Arif. Samsul Arif sendiri pada laga itu sukses mencetak hatrick pertamanya di Piala Jenderal Sudirman.

Mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu, menjelaskan sejak babak pertama Singo Edan hanya memeliki peluang dan itu juga hanya dari bola mati. Namun Setelah timnya kehilangan bek andalannya maka petaka pun tiba. "Kami dapat memberikan perlawanan yang berarti pada mereka (Arema) tapi sejak Yanuar diusir kami kehilangan kendali," jelas Widodo melalui pesan singkat, Rabu (11/11).

Meski demikian, Widodo tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah bekerja keras untuk memberikan hasil yangb terbaik dalam laga pembuka itu. Bahkan Widodo mengakui ada kombinasi bagu daru para penggawa Joko Samudro, tapi sayang hal itu belum maksimal karena persiapan yang mepet. Dia berharap di laga selanjutnta para pemain Gresik United lebih memperlihatkan lagi performa terbaik mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika