Rabu 11 Nov 2015 16:46 WIB

Arema Yakin Bisa Mengatasi Permainan PBR

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Pesepakbola Arema Cronus, Cristian Gonzales (kanan) berusaha melewati hadangan pesepakbola Persegres Gresik United, FX Yanuar (kiri) dalam pertandingan perdana Grup A Turnamen Piala Jendral Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/11)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pesepakbola Arema Cronus, Cristian Gonzales (kanan) berusaha melewati hadangan pesepakbola Persegres Gresik United, FX Yanuar (kiri) dalam pertandingan perdana Grup A Turnamen Piala Jendral Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (10/11)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim tuan rumah yang mengisi Grup A Piala Jenderal Sudirman berhasil melewati laga perdana dengan kemenangan besar.  Tim berjuluk Singo Edan itu menghancurkan tamunya, Gresik United dengan skor telak 4-1.

Hanya saja kemenangan besar tersebut belum bisa diimbangi dengan permainan yang bagus dari penggawa Singo Edan. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Arema, Joko Susilo di laman resmi  Arema. Bermain di depan ribuan pendukungnya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Selasa (10/11) malam WIB, permainan Arema berhasil diimbangi oleh Gresik United.

Bahkan, tim tamu Joko Samudro berhasil mempertipis ketertinggalan menjadi 2-1. Beruntung Singo Edan unggul dalam jumlah pemain karena bek andalan Gresik United, FX Yanuar di kartu merah. Hasilnya pada masa-masa akhir babak kedua,  Samsul Arif sukses menjebol gawang Gresik United dua kali beruntun.

Meski menang telak, Joko Susilo mengakui permainan anak asuhnya belum greget dan kurang ideal. Akibatnya para pemain Gresik United bisa memberikan perlawanan dan menebar ancaman ke gawang Arema yang dikawal Kadek Whardana. (baca: Pelatih Arema: Laga Perdana tidaklah Mudah).

 

Menurut pelatih yang akrab disapa Gethuk, hal itu terjadi karena minimnya persiapan jelang turnamen. Bahkan beberapa pemainnya baru bergabung beberapa hari lalu. “Saya akui kami belum bermain maksimal. Tapi beruntung kami bisa menang. Jujur  kami hanya memintingkan hasil akhir. Karena kemenangan pertama sangat berpengaruh,” katanya.

Laga selanjutnya, Singo Edan akan menjamu Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Senin (16/11) mendatang. Gethuk berharap anak asuhnya bisa bermain lebih efektif lagi. Bagi dirinya PBR adalah tim yang sulit dikalahkan.

Bahkan saat ini PBR dilatih oleh direktur teknik PSSi Pieter Huistra yang pastinya memiliki kualitas top.  Di samping itu materi pemain yang di miliki oleh PBR tak bisa dianggap remeh. “Yang pastinya kami harus lebih baik lagi di laga kedua. PBR adalah tim kuat tapi kami yakin bisa menang,” kata Gethuk saat dikonfirmasi melalui seluler, Rabu (11/11).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement