Rabu 11 Nov 2015 19:06 WIB

Meski Kecewa Wasit, Widodo Tetap Terima Kekalahan

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Widodo C Putro
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Widodo C Putro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Gresik United, Widodo C Putro mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Prasetyo Hadi. Kekecewaan ini hal yang bagi Widodo, sebab dalam laga tersebut, Hadi menghukum Gresik United dengan sebuah penalti.

Tidak hanya itu, Hadi juga memberika kartu merah FX Yanuar yang dianggapnya sengaja menghalau bola dengan tangannya. Dalam laga pembuka tersebut, Gresik United digasak tuan rumah Arema Cronus dengan skor 4-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/11).

Selain itu mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu, juga menyatakan Gresik United bisa mendapatkan hasil berbeda jika kepemimpinan wasit bisa lebih baik dan cermat dibanding Hadi. Bahkan dia menegaskan tidak menutup kemungkinan anak asuhnya dapat membalikkan keadaan.

Menurutnya sangat sulit melawan Arema Cronus dengan 10 pemain. "Tapi meskipun kecewa berat. Tapi kami menerima kekalahan ini dengan lapang dada," kata Widodo, Rabu (11/11).

 

Widodo menambahkan meski kualitas materi pemain yang dimilikinya tidak sebagus Singo Edan, tapi dalam laga itu, Gresik United dapat mengimbangi permainan tim tuan rumah. Tidak hanya itu, Bima Sakti dan kawan-kawan juga mampu mengancam gawang Arema yang dikawal oleh Kadek Whardana.

Buktinya meski sudah bermain dengan 10 orang, timnya bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol cantik Rendi Irawan, menjadi 2-1. Hanya saja kalah dalam jumlah pemain membuat dirinya tidak berbuat apa-apa selain mengandalkan serangan balik.

Hasilnya Singo Edan dapat menjebol gawangnya dengan dua gol tambahan Samsul Arif di menit-menit akhir babak kedua. Meski demikian, Widodo tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah bekerja keras untuk memberikan hasil yangb terbaik dalam laga pembuka itu. (baca: Kalah dari Arema, Ini Komentar Pelatih Gresik United).

Bahkan, Widodo mengakui ada kombinasi bagu daru para penggawa Joko Samudro, tapi sayang hal itu belum maksimal karena persiapan yang mepet. Dia berharap di laga selanjutnta para pemain Gresik United lebih memperlihatkan lagi performa terbaik mereka.

Pada laga selanjutnya, Joko Samudro bakal menghadapi tim yang tak kalah tangguhnya, yaitu runner up Piala Presiden, Sriwijaya FC. Laga antara Gresik United melawan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Kanjurahan, Malang pada Kamis (19/11) mendatang.

Sebelumnya, Laskar Wong Kito berhasi menyingkirkan Arema di babak semifinal Piala Presiden beberapa waktu lalu. Jika Widodo bisa membawa anak asuhnya mengalahkan Sriwijaya FC, maka akan menjadi motivsi lebih untuk laga selanjutnya. (baca: Arema Yakin Bisa Mengatasi Permainan PBR).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement