REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan teror bom yang terjadi di enam titik di Paris Sabtu (14/11) dini hari WIB kemarin membuat kacau beberapa jadwal kompetisi sepak bola Prancis. Penyebabnya salah satu objek serangan kelompok teroris itu adalah stadion Stade De France ketika berlangsungnya laga persahabatan antara Prancis menjamu Jerman.
Sebagai bentuk rasa berkabung, ada 10 laga Copa De France yang ditunda. Seharusnya, laga Piala Prancis itu berlangsung pada Sabtu (14/) malam. Ke sepuluh laga yang ditunda itu adalah Reims Sainte-Anne vs Dunkerque, Paimpol vs Avranches, Entente vs St Quen En Bresse 01, Stade Berichin vs Fougeres, Gonfreville vs Boulogne, Quevilly Rouen vs Lens, Mainvilliers vs FB Lle Rousse, Versailles vs Blanc Mesnil, Bretigny Foot vs Ajaccio, Sochaux vs Strasbourg.
Dikutip dari Soccerway, laga tunda untuk 10 pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Senin (16/11) besok malam WIB. Menyusul kondisi di Paris yang sudah kondusif pasca peristiwa berdarah yang meresahkan warga Prancis terutama Kota Paris.
Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Presiden Noel Le Graet pun menyebut pihaknya harus banyak belajar dari peristiwa yang merenggut ratusan nyawa itu. Menurut Le Graet, upaya pengetatan keamanan harus ditingkatkan guna terjaminnya penyelenggaraan Piala Eropa di Prancis tahun depan.
“Kami akan melakukan apapun untuk memastikan keamanan Piala Eropa. Peristiwa ini membuat kami lebih waspada, Kami ingin situasi keamanan yang permanen untuk negara kami,” kata Le Graet dikutip dari Sport.BT.