REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang laga kedua Grup A Piala Jenderal Sudirman menjamu Persipasi Bandung Raya (PBR), salah satu striker mereka Cristian Gonzales mengalami cedera. Namun, cedera pergelangan tangan yang didapat saat latihan terakhir tidak menghambat Gonzales memperkuat Singo Edan melawan PBR di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (16/11) petang WIB.
Bahkan striker naturalisasi itu sangat berhasrat membela Arema untuk mempertahankan posisi puncak klasemen sementara Grup A Piala Jenderal Sudirman. Pemain yang pernah merumput bersama Persib Bandung itu merasa yakin dirinya bisa membantu Singo Edan meraih tiga poin dari PBR.
Tidak hanya itu Gonzales juga optimistis Singo Edan dapat mengalahkan perlawanan The Boys Are Back. Apalagi sebelumnya Arema juga mengalahkan Gresik United dengan skor telak 4-1 beberapa waktu lalu. Maka tak heran jika saat dirinya bersama rekan-rekannya termotivisi untuk kembali berpesta gol.
"Hanya cedera ringan. Saya ingin turun membantu Arema untuk mengalahkan PBR," kata Gonzales dikutip laman resmi Arema, Senin (16/11).
Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menegaskan meski di atas kertas timnya lebih diunggulkan tapi Joko Susilo enggan memandang remeh kekuatan PBR. Menurut arsitek yang akrab disapa Gethuk itu, kekompakan tim yang dimiliki PBR berpotensi membahayakan Arema di laga kedua babak penysihan Grup B Piala Jenderal Sudirman. Tak heran jika dia juga telah menyiapkan strategi menghadapi Leonard Tupamahu dan kawan-kawan.
"Mereka memiliki kekompakkan tim yang harus kami waspadai," kata Gethuk saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/11).
Selain kekompakan yang dapat mengancam Arema Cronus petang nanti, Gethuk juga mengungkapkan jika tim berjulukan The Boyz Are Back juga memiliki materi pemain yang mumpuni. Gethuk menegaskan pelatih baru PBR, Pieter Huistra bukanlah pelatih biasa, bahkan dia menyebut pria asal Belanda sebagai pelatih berkualitas.
Tentu hal ini dianggap oleh Gethuk PBR saat ini lebih kuat dibanding sebelumnya. "Dia pelatih yang berkualtas, apalagi dia juga direktur teknik PSSI," kata Gethuk menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
