REPUBLIKA.CO.ID, ANTWERP -- Gelandang AS Roma Radja Nainggolan mengungkapkan dia salah dikira sebagai teroris saat berada di Hotel Antwerp, Belgia.
Pemain internasional Belgia ini menghabiskan waktu bersama keluarganya di kota itu, menyusul pembatalan pertandingan persahabatan melawan Spanyol. Tapi kehadiranya menimbulkan kecurigaan dari masyarakat.
"Para tamu hotel berpikir saya memiliki penampilan mengancam," kata Radja kepada Het Nieuwsblad, Kamis (19/11).
"Untungnya polisi cepat mengenali saya, dan kami berfoto."
Laga persahabatan Belgia melawan La Roja dibatalkan karena masalah keamanan menyusul serangan di Paris.
sumber : Football Italia
Advertisement