REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Finalis Piala Presiden 215, Sriwijaya FC harus mengakui keunggulan Arema Cronus 0-2 dalam lanjutan Grup A Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kanjuruhan, Malang, Ahad (22/11).
Dengan kekalahan ini, Laskar Wong Kito tertahan di posisi ketiga dengan perolehan tiga poin dari dua pertandingan. Sriwijaya FC masih memiliki dua laga sisa, yakni melawan Persija Jakarta dan Persipasi Bandung Raya (PBR).
Terkait kekalahan ini, asisten pelatih Laskar Wong Kito Hartono Ruslan mengeluhkan jadwal istirahat yang dianggapnya sangat pendek. Berbeda dengan lawannya, Arema yang memiliki waktu satu pekan untuk melakukan recovery, sementara Sriwijaya FC hanya dua hari saja.
"Mereka sudah sangat siap menghadapi kami, tak heran mereka dominan sepanjang pertandingan. Sedangkan kami hanya istirahat dua hari saja," tutur Hartono saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (22/11).
Arema menjadi tim yang pertama lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman usai mengalahkan Sriwijaya FC. Arema berhasil menyapu bersih dari tiga laga yang dilakoninya.
Pertandingan pertama Arema sukses menyudahi perlawanan Gresik United dengan skor 4-1, Selasa (10/11). Kemudian di laga kedua mereka membantai Persipasi Bandung Raya 4-2, Senin (16/11), dan menang 2-0 atas Sriwijaya FC, Ahad (22/11).