REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sriwijaya FC memastikan diri lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Itu setelah Laskar Wong Kito menang 3-2 dalam adu penalti menghadapi Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (28/11) petang.
Selama 90 menit pertandingan berlangsung keduanya bermain imbang 1-1. Wasit pertandingan memutuskan dilanjutkan dengan babak adu penalti karena regulasi yang ditetapkan selama perhelatan Piala Jenderal Sudirman, tidak ada perpanjangan waktu.
Leonard Tumpamahu yang dipercaya PBR untuk mengawali eksekusi penalti sukses mengecoh penjaga gawang Sriwijaya FC Dian Agus Prasetyo dan skor 1-0. Selanjutnya, di kubu Sriwijaya FC Syaiful Indra Cahya juga sukses menjebol gawang PBR yang dijaga Firmansyah, sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Eksekutor kedua PBR Kim Jefry Kurniawan dengan mudah menjebol gawang Dian Agus dan skor berubah menjadi 2-0. Eksekutor kedua Sriwijaya FC pun tak mau kalah, Abdullah Maiga juga dengan mudah membobol gawang Firmasyah, sehingga skor menjadi imbang 2-2.
Akan tetapi, tiga eksekutor terakhir PBR seluruhnya gagal membobol gawang Dian Agus. Tendangan Ihsan P yang terlalu lemah membuah Dian Agus dengan mudah mengamankan bola tendangan Ihsan, demikian juga tendangan Syafrizal yang dengan sempurna diblok Dian Agus, serta penalti terakhir yang dipercayakan kepada Hanif A juga gagal karena bola melambung terlalu tinggi dia tas mistar gawang Dian Agus.
Seperti halnya eksekutor ketiga PBR, eksekutor penalti Sriwijaya FC pun, Wildansyah juga gagal karena melambung di atas mistar gawang Firmasyah dan skor pun amsih tetap imbang 2-2.
Tendangan Ichsan K menentukan kemenangan bagi Sriwijaya FC, Ichsan mampu mengecoh Firmansyah, dan skor pun berubah menjadi 3-2. Meski Sriwijaya masih menyisakan satu kali tendangan, namun karena PBR tidak mungkin menambah golnya, maka tendangan terakhir tak dilakukan anak asuh Benny Dollo tersebut.
Sementara itu pada 45 menit babak pertama, PBR unggul lebih dulu melalui tendangan Gavin Kwan pada menit ke-34, bahkan hingga babak pertama berakhir pun, skor masih 1-0. Gol Gavin bagi PBR berawal dari umpan matang Yongki Aribowo. Gavin mampu menempatkan bola ke gawang Sriwijaya dengan baik dari sisi kiri pertahanan Sriwijaya.
Memasuki 45 babak kedua, kedua tim masih tetap menunjukkan permainan cepat dan saling serang, namun kelengahan sedikit para pemain PBR membuat gawangnya kebobolan. Johanis Nabar mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-74.
Namun, sisa waktu menjelang berakhirnya babak kedua, permainan kedua tim mulai menurun, bahkan hingga babak kedua berakhir pun skor masih tetap 1-1. Karena skor masih imbang, maka dilanjutkan dengan babak adu penalti yang dimenangkan Sriwijaya FC dengan skor 3-2.