Ahad 27 Dec 2015 17:56 WIB

Capello Sayangkan Ballon d’Or Didominasi Penyerang

Rep: febrian/ Red: Damanhuri Zuhri
Fabio Capello
Foto: brazil14.org
Fabio Capello

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pelatih Fabio Capello menyayangkan ajang penganugerahan pemain terbaik Ballon d’Or yang selalu didominasi pemain yang berposisi sebagai striker.

Menurut Capello, dalam sebuah tim tak akan bisa bekerja dengan baik bila hanya mengandalkan pemain depan.

Capello mengingat kembali masa kejayaannya sebagai pelatih saat membesut AC Milan pada 1991-1996. Saat itu, ia punya dua bek tangguh Paulo Maldini dan Franco Baresi yang punya kontribusi besar dalam kebesaran Milan kala itu.

“Pemain sekelas Maldini dan Baresi tak pernah mendapatkan Ballon d’Or. Ini kan gila. Ballon d’Or selalu didapatkan oleh penyerang. Ini aneh,” kata Capello, saat diwawancarai Calciomercato.com, seperti dikutip dari Football Italia, Ahad (27/12).

Argumen Capello ini memang sesuai denga  fakta Ballon d’Or yang selalu didominasi para pemain depan. Musim ini saja, tiga nominasi adalah Neymar, Lionel Messi dan Criatiano Ronaldo.

Pemain non-penyerang terakhir yang mendapatkan gelar bergengsi tersebut adalah mantan anak asuh Capello di Juventus dan Real Madrid Fabio Cannavaro. Pada tahun 2006, Cannavaro mendapatkan gelar Ballon d’Or usai mengantarkan Italia juara di Piala Dunia di Jerman.

Saat itu, Cannavaro berhasil mengalahkan dua nominasi lain yang merupakan penyerang yaitu Ronaldinho dan Zinedine Zidane.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement