REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Juara dunia kelas berat asal Amerika, Deontay Wilder, sukses mempertahankan gelar juara WBC setelah mengalahkan Artur Szpilka dengan KO di Barclays Center Brooklyn, New York, Sabtu waktu setempat.
Sempat terjadi drama sebelum pertandingan itu ketika juara WBA dan WBO kelas berat Tyson Fury naik ke ring dan mengatakan bahwa dia ingin melawan Wilder dalam pertarungan unifikasi.
Szpilka, yang berusaha menjadi juara dunia kelas berat pertama Polandia, membuat pertarungan jarak dekat sebelum terkena pukulan tangan kanan pada dagunya saat waktu tersisa 2 menit 24 detik di ronde kesembilan.
Szpilka (20-2) sempat tidak sadarkan diri selama beberapa saat sebelum kembali melanjutkan pertarungan.
Wilder (36-0) menunjukkan kekuatannya lagi dan sekarang ia telah menyingkirkan 35 lawan dari 36 pertandingan.
"Dia pasti seorang petinju yang licin," kata Wilder kepada wartawan.
"Saya belum pernah bertanding melawan petinju kidal dalam tiga tahun terakhir. Dia adalah pesaing berat, tapi anda berjuang untuk gelar juara dunia,'' katanya. ''Ini tidak seharusnya mudah. Saya heran butuh waktu yang lama, tapi kami bertarung dalam 12 ronde dan mereka tidak melewati semua."
Wilder adalah juara kelas berat Amerika pertama dalam hampir satu dekade terakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
