Senin 11 Oct 2021 22:37 WIB

McGregor Soroti Kekalahan Wilder dari Fury

Menurutnya perbedaan berat badan hingga 40 pon sangat besar.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tyson Fury dari Inggris (kiri) beraksi melawan Deontay Wilder dari AS selama 12 ronde pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Tyson Fury dari Inggris (kiri) beraksi melawan Deontay Wilder dari AS selama 12 ronde pertarungan gelar juara dunia kelas berat WBC di arena T-Mobile di Las Vegas, Nevada, AS, 09 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Bintang UFC, Conor McGregor menilai faktor kemenangan Tyson Fury atas Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Ahad (10/10) pagi karena perbedaan ukuran hasil timbangan badan. Meskipun Wilder memiliki timbangan badan 238 pon namun dia masih di bawah 40 pon dari Fury.

Fury berhasil mempertahankan sabuk WBC dengan mengalahkan Wilder pada ronde ke-11. Fury menjatuhkan Wilder hingga tak bisa bangkit lagi.

"Pertarungan hebat itu. Kedua pejuang, keduanya pemenang. Sulit untuk tidak terkesan dengan Deontay di sana. Melawan pria yang jauh lebih besar dan hampir menyelesaikannya," kata McGregor di twitter pribadinya, dilansir dari Independent, Senin (11/10).

Menurutnya perbedaan berat badan hingga 40 pon sangat besar. Kendati demikian McGregor memuji penampilan Fury dan Wilder. Terkhusus cara Wilder mengatasi perlawanan Fury yang jauh lebih berat.

McGregor menilai pertarungan berlangsung adil dan menyenangkan. Kedua petinju memiliki keterampilan yang unik. Ia menegaskan pertarungan trilogi hebat.

Ia menyebut pertarungan tersebut merupakan pertarungan yang terhormat. Wilder yang dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan mengakui perbedaan berat badan menjadi penyebab kekalahannya.

"Saya tahu bahwa dalam pelatihan dia melakukan hal-hal tertentu, dan saya juga tahu bahwa dia tidak datang dengan berat 277 pound untuk menjadi penari balet. Dia datang untuk bersandar pada saya, mencoba membuat saya kasar dan dia berhasil," kata Wilder.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement