REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Program latihan Sriwijaya FC mengalami gangguan. Penyebabnya karena penundaan terhadap pelaksanaan Piala Gubernur Kaltim. Menghindari kejenuhan para pemain, manajemen Sriwijaya FC memutuskan untuk meliburkan latihan para pemain.
''Kami sudah mendiskusikan dengan tim pelatih dan untuk memberikan kesempatan kepada pemain libur dari latihan rutin dan berkumpul dengan keluarga mereka,'' kata Nasrun Umar, manajer Sriwijaya FC, Rabu (3/2).
Menurut Nasrun, manajemen memutuskan memberikan kesempatn libur latihan kepada Firman Utina dan kawan-kawan selama tiga hari. ''Pemain akan mulai libur Kamis tanggal 4 Februari. Kemudian latihan akan kembali dilaksanakan, Senin 8 Februari mendatang,'' ujarnya.
Manajer Sriwijaya FC menjelaskan, para pemain Sriwijaya FC sudah menjalani latihan selama sekitar tiga pekan sejak 12 Januari 2016 untuk persiapan menghadapi turnamen Piala Gubernur Kaltim.
''Setelah berlatih keras selama tiga pekan, seluruh pemain berhak untuk refreshing dan menghilangkan kejenuhan. Mereka latihan tanpa ada kejelasan kapan pelaksanaan turnamen,'' kata Nasrun Umar.
Selain turnamen Piala Gubernur Kaltim yang tertunda, menurut Nasrun Umar, Sriwijaya FC juga mendapat informasi akan ada turnamen Piala Bhayangkara pada akhir Februari. ''Namun turnamen tersebut juga belum jelas jadwal pastinya.''
Selain memberikan kesempatan libur, Manajer Sriwijaya FC Nasrun memperingatkan para pemain tidak molor jadwalnnya saat kembali ke Palembang. ''Para pemain sudah harus mengikuti latihan pada Senin, 8 Februari. Kami harapkan seluruh pemain tidak ada yang telat hadir di Palembang. Akan ada sanksi bagi pemain yang terlambat,'' ujarnya.
Menurut pelatih Sriwijaya FC Beny Dollo walau para pemain menjalani masa liburan selama tiga hari, seluruh pemain harus tetap menjaga kondisi fisiknya. ''Selama libur pemain tetap harus berlatih sendiri, minimal jogging selama 45 menit dan jangan lupa menjaga pola makan,'' kata pelatih yang akrab disapa Bendol.