REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin laga mereka menghadapi Arema Cronus pada Ahad (13/3) malam WIB. Sempat memimpin 1-0 di babak pertama, klub berjuluk Laskar Wong Kito itu akhirnya menyerah 1-3 dalam laga perebutan posisi ketiga Piala Gubernur Kaltim.
Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris, melontarkan kritik terhadap kepemimpinan wasit. ''Ini bukan masalah menang atau kalah, kita harus sportif menerima hasilnya. Pada beberapa laga di Turnamen Piala Gubernur Kaltim, kami memiliki catatan wasit yang merugikan Sriwijaya FC,'' ujar Achmad Haris.
Achmad mengatakan pelanggaran terjadi saat Singo Edan mencetak gol kedua ke gawang Dian Agus Prasetyo. Dia menilai wasit Kasman membuat kesalahan fatal dengan mensahkan gol kedua Arema tersebut.
''Padahal bola sudah di tangan kiper, namun mendapat gangguan dari pemain lawan,'' katanya. ''Peraturannya, penjaga gawang tidak boleh disentuh apalagi didorong seperti dilakukan pemain Arema.''
Achmad pun mempertanyakan gol pertama Arema yang tercipta lewat tendangan bebas. Padahal, tendangan bebas itu semestinya tidak perlu ada karena pemain Sriwijaya FC tidak melakukan pelanggaran.