REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kesebelasan Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil menyabet gelar juara turnamen sepakbola Piala Gubernur Kalimantan Timur ( PGK) 2016, setelah menaklukkan Madura United dengan skor 1-0 pada partai final, yang berlangsung di Stadion Utama, Palaran, Samarinda, Kaltim, Ahad (13/3).
Gol semata wayang bagi tim berjuluk "Pesut Etam" itu dicetak oleh Ponaryo Astaman pada menit 97, pada babak tambahan waktu 2 x 15 menit pertama.
Kapten tim PBFC itu mampu membuat sporter tuan rumah bersorak, dengan gol yang diciptakan melalui tendangan bebas, setelah kedua tim hanya bermain imbang 0-0, sampai 2 x 45 menit waktu normal berakhir.
Pada laga final yang disaksikan puluhan ribu penonton itu, kedua tim memperagakan permainan saling menyerang dengan tempo tinggi sejak kick off babak pertama dimulai.
Penyerang PBFC Lerby Leandri hampir saja mencetak gol dimenit awal babak pertama, sayangnya sontekan penyerang jangkung tersebut masih mengenai mistar gawang.
Sebaliknya, penyerang Madura United Pablo Rodriguez juga menciptakan peluang emas pada menit 34, sayangnya tendangan keras Pablo juga masih mengenai mistar gawang.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan sedikit menurun, namun kedua tim saling jual beli serangan dan menciptakan beberapa peluang.
Perubahan taktik dan strategi pelatih kedua sebelasan dengan memasukan beberapa pemain baru, tak cukup membuat papan skor berubah.
Hingga waktu normal 2 x 45 menit skor imbang 0-0 tetap bertahan, dan memaksa kedua tim harus bermain di babak perpanjangan waktu.
Berjalan tujuh menit pada babak perpanjangan waktu kapten tim Pusamania Borneo, Ponaryo Astaman mampu membuat tim Pusamania memecahkan kebuntuan gol melalui eksekusi tendangan bebas.
Tendangan bebas diberikan oleh wasit Tariq Alkatiri, karena pemain belakang Madura United melakukan pelanggaran kepada Rizki Pora.
Tim tuan rumah hampir saja menggandakan keunggulan melalui Tarik Boschetti, sayangnya Tarik gagal menyambut bola muntah dari tendangan Terens puhiri dengan sempurna.
Upaya tim Madura United untuk menyamakan skor semakin berat, ketika Fabiano Beltrame harus keluar lapangan, karena mendapat ganjaran dua kartu kuning.
Hingga akir babak perpanjangan waktu 2 x 15 menit berakhir, kedudukan 1-0 untuk kemenangan tuan rumah tidak berubah.
Dengan keberhasilannya menyabet gelar PGK 2016 tim PBFC menjadi penyelamat bagi tim tuan rumah Kalimantan Timur, yang telah kandas di babak sebelumnya. Selain trofi gelar juara, tim PBFC berhak mendapatkan hadiah uang senilai Rp 1,5 Miliar.