REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Ketua Umum La Nyalla Mahmud Mattalitti ditetapkan sebagai tersangka, muncul desakan agar PSSI segara melakukan kongres luar biasa (KLB). Salah satunya dari peserta pemilik suara, Persib Bandung.
Klub berjulukan Maung Bandung itu mengharapkan adanya KLB untuk menggantikan La Nyalla. Namun, Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim meminta agar seluruh anggota PSSI tidak gegabah menyikapi perkara ini.
Menurut pria berjanggut itu, kasus yang membuat La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka tidak ada hubungannya dengan KLB. Justru, Azwan mencurigai pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang selalu menggemborkan adanya KLB.
"Perlu saya sampaikan seluruh anggota PSSI menolak adanya KLB. Lagi pula, kami sudah laporkan kepada FIFA dan AFC dan mereka selaras dengan kami," kata Azwan saat ditemui di kantor PSSI, Kamis (17/3).
Namun, Azwan menyatakan, jika La Nyalla benar-benar telah diputuskan bersalah, tidak menutup kemungkinan La Nyalla akan lengser dan diadakan KLB. Namun, saat itu hal tersebut tidak memungkinkan karena status La Nyalla sendiri masih tersangka belum terpidana. "Kami tidak melarang adanya KLB, tapi itu harus sesuai dengan prosedurnya," ujar Azwan.
Ia menambahkan, sebenarnya KLB bisa dilaksanakan tanpa perlu menunggu La Nyalla menjadi terpidana, apalagi dia tengah mengajukan praperadilan.
Kata Azwan, regulasinya dua per tiga voter atau 50 persen dan satu dari anggota PSSI, yang meminta untuk KLB. Azwan berharap persoalan KLB harus segera disudahi karena PSSI sendiri harus fokus untuk menjalankan aktivitasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika