REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Sriwijaya FC dengan Pusamania Borneo FC terpaksa dihentikan sementara lantaran hujan deras. Pertandingan yang baru berjalan 19 menit itu, Sriwijaya FC berhasil unggul sementara atas Pusamania.
Kemudian laga yang berlangsung di stadion Si Jalak Harupat Bandung, Jumat (18/3) berjalan cukup keras, bahkan pelatih Pusamania, Iwan Setiawan bersitegang dengan wasit pertandingan.
Sriwijaya FC yang turun dengan skuat penuh langsung melancarkan ke lini pertahanan pasukan Pesut Etam. Hasilnya saat pertandingan baru berjalan tiga menit, Sriwijaya FC berpeluang unggul lebih dulu melalui kesalahan pemain bertahan Pusamania.
Tembakan Bento Goncalves sempat dihalau Leonard Tupamahu, tapi bola hasil haluannya mengarah ke jala gawang sendiri. Beruntung kiper Galih Sudaryono sigap untuk menepisnya. Hanya berselang tiga menit kemudian, giliran Anis Nabar yang memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Galih Sudaryono.
Anis Nabar memanfaatkan umpan rekannya, Alberto Goncalves. Pemain Brasil itu mengirimkan umpan silang kepada Anis Nabar yang berada di sisi kiri pertahanan lawan tanpa kawalan. Sayangnya, sepakan Anis Nabar masih melenceng dari sasaran.
Akhirnya, pada menit ke-12 Sriwijaya mampu unggul 1-0, setelah Laskar Wong Kito melancarkan serangan yang bertubi-tubi. Gol tersebut berawal dari umpan datar M Ridwan kepada Hilton Morrera, kemudian diberikan kepada Bento. Hanya beberapa gocekan, Bento kembali memberikan bola kepada Hilton yang menerobos pertahanan Pusamania. Tanpa ampun Hilton langsung menembak yang tak bisa diantisipasi oleh Galih.
Keunggulan Sriwijaya bertahan hingga menit ke-19, dan pertandingan dihentikan karena hujan deras. Namun sebelum dihentikan terjadi keributan antara Iwan Setiawan dengan wasit pertandingan.
Susunan pemain
Sriwijaya FC (4-4-2): Dian Agus; Sanadi, Fachrudin, Jufriyanto, Saiful Indra; M Ridwan, Yu Hyunkoo, Ichsan, Hilton Morrera; Bento Goncalves, Yohanes Anis Nabar.
Pusamania Borneo FC (4-2-3-1): Galih Sudaryono, Diego Michael, Hisyam, Leonard Tupamahu, Fathul Rahman; Boschetti, Ponaryo Astaman; Terens Puhiri, Sultan Samma, Rizki Pora; Pepito.