REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto menyatakan akan menyiapkan dua layar lebar di sekitar kawasan Stadion Gelora Bung Karno sebagai antisipasi buat penonton yang tak bisa mendapatkan tiket masuk ke final Piala Bhayangkara.
Moecgiyarto mengatakan tidak dibukanya loket penjualan tiket di hari Pertandingan sebgai bentuk antisipasi kericuhan. Sehingga bagi masyarakat yang ingin menonton pertandingan diharapkan membeli sebelum hari pertandingan dilaksanakan.
"Bagi masyarakat yang ingin menonton tapi tidak membawa tiket maka tidak akan bisa masuk ke GBK," ujar Moecgiyarto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/4).
Baca: Arema dikawal polisi bersenjata
Namun demikian Moechgiyarto juga mewanti-wanti aturan yang sudah dilakukan sering kalo tidak sesui dengan rencana. Kadang kata dia ada saja masyarakat yang tidak menyiapkan tiket sebelumnya namun memaksa untuk menonton di GBK.
"Kita menghimbau tahu-tahu sudah disampaikan dan disosialisasikan tapi kadang-kadang masyarakat masih ada juga yang datang ke GBK engga bawa tiket. Kita siapkan dua layar lebar untuk itu," jelasnya.
Baca: Pesan untuk suporter Persib Bandung
Diketahui final Bhayangkara akan diselenggarakan pada Ahad (3/4) pukul 20.40 WIB antara Arema Cronus Indonesia melawan Persib Bandung di GBK. Di tempat yang sama juga akan diselenggarakan perebutan juara ketiga antara Bali United melawan Sriwijaya FC pukul 15.00 WIB.